Senin, 26 Maret 2012

SAHABAT

Saat aku mulai mengerti hidup
Aku butuh seoarang sahabat
Yang selalu ada didekatku
Saat jantung berdetak
Sampai mata tertutup
Aku akan tertawa dan menangis bersama
Tak ada kata putus
Meski masa akan terhapus
Yakinlah hati kita tetap menyatu
Seorang Anak di Persimpangan Jalan

Ketika di sebuah persimpangan jalan
padat lekat oleh debu dan asap knalpot
Seorang anak pengemis berpacu cepat dengan waktu

Menerkam sejumpat uang
demi perut
demi sekolah
demi hidup
yang terasa kian sulit dan penuh tantangan

Mereka tidak pernah merasakan nikmatnya
makan direstoran
Mereka tidak pernah tau apa itu
mainan canggih
Mereka pun tiada pernah merasakan
sejuknya mobil ber-AC
Yang mereka tahu dan rasakan bahwa
hidup itu adalah sebuah perjuangan

Minggu, 25 Maret 2012

SURAT DARI IBU

pergi ke dunia luas, anakku
pergi ke laut bebas
selama angin masih ingin buritan
dan matahari pagi menyinari daun-daun
dalam rimba dan padang hijau
kau tetap tersenyum ..

Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang kesarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nahkoda sudah tahu pedoman
Boleh engkau datang padaku

Kembali pulang, anakku sayang
kembali kebalik malam
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
Tentang cinta dan hidupmu pagi hari
DI PASAR TANAH ABANG

Disini aku dikejar impian
sebuah pesta hari depan
corolla hitam dan rumah mewah membakar bajuku
perhisaan istri susu bayi dan mainan anak-anak
mencambuk punggungku

disini aku dikejar bon-bon tagihan
rekening listrik dan kabel telepon
menjerat nasib dan membantingnya ke dalam got
mengikat tubuh jadi mayat

disini aku dikejar bayang-bayang srigala
yang menjelma dari impian george soros
masa kanak-kanak telah ku bakar
bersama kampung halaman
aku pun jadi tak berdaya untuk bicara sederhana
RINDU

Di saat waktu berhenti mengikuti semua langkah-langkahku
kau adalah satu-satunya yang kuharap hadir dalam hidupku

Di saat mentari berhenti mencoba menghangati tubuhku
kau adalah satu-satunya yang kutunggu hadir dalam jiwaku
menerangi semua sudut ruang hatiku
memberikan kekuatan dalam setiap langkahku

Cinta .. untukmu dari lubuk hatiku
yang akan selalu ku jaga sampai akhir hidupku
Rindu untukmu dari dasar jiwaku
yang akan selalu kunyatakan di seluruh hidupmu

Di saat mentari berhenti mencoba menghangati tubuhku
kau adalah satu-satunya…
KALA JALANAN BERBISIK

Dibawah guyuran angkara sang mentari
seok tak perlahan dieksekusi tanpa koma
demi sesuap bulir-bulir putih
penuh teliti menelusuri setiap jendela
menanti sekedar receh tak berharga
dari mereka yang lewat..
yang tak jarang memuntahkan aksara hitam
juga topeng berhias nanar disudut mata…

Sumbang suara yang terlontar disini
berkolaborasi tak utuh pada tiap melodi
resmi membuatnya tak mengenal rasa malu
terdidik untuk menelan detak-detik pilu
yang menjelma apik menjadi tak tabu
satu demi satu
waktu demi waktu…

Entah apa yang ingin dituju
bahkan mimpi adalah kenang yang tak perlu
hidup menjelma santapan kerikil sehari-hari
dikunyah tidak dengan rendah hati
dicerna paksa demi kelangsungan tak pasti…

Paham ini mengungkap keangkuhanku
tentang puji dan khidmat bersyukur
akan semua yang hadir ruah melimpah
karena setiap hal punya nilai berharga
di waktu dan kondisi berbeda